Pesta Demokrasi, Bijak dan Teliti adalah Kunci Kesuksesannya

        Sebagai kaum akademisi, kita telah mengetahui bersama bahwa pemilihan umum atau biasa kita sebut Pemilu merupakan suatu bentuk kedaulatan rakyat untuk mengimplementasikan sebuah sistem demokrasi. Dimana pemilu ini merupakan sebuah mekanisme secara bebas, rahasia, dan tanpa paksaan untuk memilih figur yang dianggap pantas dan ideal dalam mengisi jabatan-jabatan tertentu. Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 masalah pemilu diatur dalam pasal 22E. Untuk undang-undang yang mengatur pemilu, salah satunya adalah Undang-Undang No.8 tahun 2012. Menurut UU No.8 tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Dalam pasal 1 ayat 1 disebutkan pemilihan umum, selanjutnya disebut pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

 Sebagai warga Negara Indonesia, kita tentu pernah melewati masa-masa pemilu. Bahkan sebagian dari kita terlibat aktif di dalamnya. Misalkan Pemilu Legislatif yang bertujuan memilih anggota DPR, DPRD, serta DPD. Selain itu juga Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan umum Kepala Daerah atau kita kenal dengan PEMILUKADA atau PILKADA untuk memilih Bupati dan Gubernur, hingga pemilihan kepala desa. Waktu kita menginjak bangku SMA dulu, pemilu juga diselenggarakan untuk memilih ketua OSIS. Sekarang ketika kita sudah berada di perguruan tinggi dengan menyandang status mahasiswa, kita juga dituntut untuk turut berpartisipasi dalam memilih pimpinan di tingkat mahasiswa.
Sebentar lagi rekan-rekan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) akan melaksanakan pesta demokrasi. Dalam hal ini, mahasiswa diharapkan berpartisipasi secara aktif untuk memberikan suaranya alias tidak golput dalam memilih pimpinan mereka di tingkat universitas (Presma dan Wapresma), di tingkat fakultas (Gubernur dan Wakil Gubernur), maupun di tingkat program studinya (Ketua Umum dan Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Prodi). Dalam pesta demokrasi ini mahasiswa juga memilih wakilnya yang akan duduk di lembaga legislatif yakni Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) baik di tingkat universitas maupun di tingkat fakultas.
Ketika kita mendengar pembicaraan mengenai pemilu, kita akan langsung berpikir kepada sebuah istilah yang sangat identik dengan hal tersebut, yakni kampanye. Kampanye  merupakan suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh calon pemimpin untuk memperkenalkan dan mempromosikan diri agar mendapatkan dukungan dari objek yang ditujunya. Rogers dan Storey (1987) mendefinisikan kampanye sebagai “serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu”.
Kampanye dapat dilakukan dengan berbagai cara. Menurut Undang-Undang No.10 Tahun 2008 Pasal 81, kampanye dapat dilakukan antara lain dengan: pertemuan terbatas,  pertemuan tatap muka, media massa cetak dan media massa elektronik, penyebaran bahan kampanye kepada umum, pemasangan alat peraga di tempat umum, rapat umum, dan, kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye dan peraturan perundang undangan.
Dalam implementasinya kampanye dengan metode pertemuan tatap muka merupakan hal yang diangap efektif oleh beberapa orang yang mencalonkan diri menjadi seorang pemimpin. Hal itu dapat dilihat dari periode pemilu yang sebelumnya dimana para calon pemimpin melakukan kampanye dengan terjun kelapangan secara langsung, agar lebih dikenal oleh masyarakat.
Namun perlu diperhatikan oleh figur-figur yang mencalonkan diri, bahwasanya diperlukan keselektifan dalam pemilihan metode kampanye yang akan dijalankan. Sebab kebanyakan metode kampanye yang telah disebutkan di atas hanya efektif untuk meningkatkan popularitas tanpa mampu mendongkrak elektabilitas. Jadi hendaknya calon pemimpin lebih teliti dalam pemilihan metode kampanye agar meraih hasil maksimal seperti yang diharapkan.
Perlu diketahui bersama, jika hanya popularitas saja yang terdongkrak tanpa disertai naiknya elektabilitas, maka masyarakat pada akhirnya hanya mengetahui calon pemimpin dari tampak luarnya tanpa mengetahui secara detail kepribadian dan juga kinerja yang nyata.
Kita sebagai kaum akademis seharusnya mengerti serta bisa lebih selektif dalam menentukan pilihan yang tepat untuk memilih seorang pemimpin dengan memperhatikan beberapa pertimbangan. Misalnya kita mengkaji ulang serta menelaah secara mendalam mengenai visi dan misi bakal calon pimpinan. Kemudian mencari tahu karakter yang sesungguhnya, dimana karakter ini meliputi sifat, sikap, etos kerja, gaya memimpin, serta moral dan akhlaq. Selanjutnya kita melihat rekam jejaknya terlebih dahulu, karena rekam jejak merupakan salah satu aspek penting untuk mengetahui kredibilitas seorang pemimpin. Selain itu kita juga haruss mengerti dan memahami gaya kampanye dan komunikasi yang diterapkan bakal calon pemimpin dengan masyarakat. Kita harus teliti apakah kampanye yang dilakukan bakal calon melanggar tata tertib pemilu, contohnya kampanye hitam, melebihi batas waktu kampanye, money politic, dan lain sebagainya. Kita jangan melupakan pula sosok yang berada di belakang calon tersebut. Jangan sampai sosok yang berada di belakang calon adalah oknum yang justru tidak ingin memajukan negara atau sebuah lembaga organisasi, dan malah mengantarkannya menuju kehancuran. Yang terakhir, hendaklah kita mendengarkan suara hati nurani kita. Sebab dari dalam hati nuranilah sesungguhnya sebuah ketulusan dan keikhlasan berasal. (aan/dpr)

Romeltea Media
LPM - SAINT Updated at:

BBM naik, Saatnya Mahasiswa Berpikir Kreatif



Isu paling panas dibulan Maret 2012 ini adalah isu kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang akan dilakukan Pemerintahan SBY-Boediono pada tanggal 1 April 2012. Kebijakan Pemerintah yang dikatakan tidak pro terhadap rakyat ini menjadi topik yang selalu diberitakan diseluruh media massa baik cetak maupun elektronik, tiada hari tanpa berita demonstrasi mahasiswa, buruh dan elemen masyarakat lainnya ditambah dengan pemberitaan penimbunan BBM bersubsidi oleh oknum-oknum yang ingin "memancing di air keruh" menambah carut marutnya keadaan Indonesia. Tapi apakah benar kebijakan Pemerintah ini tidak pro rakyat?

Isu kenaikan BBM sebenarnya sudah berhembus semenjak akhir tahun 2011. Kenaikan harga minyak dunia yang menyentuh hingga $130/barrel menjadi salah satu penyebab isu ini mulai diangkat seperti yang terjadi pada tahun 2006. Kenaikan harga minyak dunia disebabkan salah satunya karena pemblokadean teluk di dekat negara Iran sehingga pendistribusian minyak dunia terhambat. Subsidi Pemerintah dalam APBN 2012 yang hanya memperkirakan harga minyak dunia maksimal $110/barrel membuat Pemerintah kalang kabut. Pemerintah beranggapan dengan subsidi yang terus meningkat hingga menyentuh Rp4500/liter untuk Premium saja bisa membuat APBN Indonesia yang lebih dari Rp1000 Triliun jebol dan dapat menghancurkan perekonomian Indonesia.

Perdebatan terjadi dimana-mana, kelompok-kelompok yang pro terhadap pemerintah terus mengeluarkan pendapat dan saran sedangkan kelompok-kelompok yang kontra menggalang massa untuk melakukan protes-protes dan kritikan terhadap Pemerintah walaupun menurut penulis kedua belah pihak memberikan pendapat yang cukup masuk akal. Kelompok yang pro tentu berpendapat jika pemerintah tidak menaikkan harga BBM akan mengakibatkan anggaran yang sudah dianggarkan untuk program yang lain akan pindah ke subsidi BBM dan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi tidak terjadi sedangkan kelompok yang kontra menyerukan jika BBM naik maka seluruh kebutuhan masyarakat akan ikut naik karena BBM adalah komoditas yang sangat penting dan berpengaruh terhadap kenaikan harga komoditas yang lainnya.

Penulis bukanlah seorang yang pro terhadap pemerintah tetapi juga bukan kelompok yang kontra. Akan tetapi melihat sejarah yang ada aksi-aksi penolakan kenaikan BBM yang sudah-sudah tidak berdampak pada keputusan pemerintah, entah pemerintah yang tuli atau bagaimana atau pemerintah berprinsip "biarlah anjing mengonggong kafilah tetap berlalu". Oleh karena itu penulis hanya ingin berpikir positif saja terhadap kebijakan pemerintah tersebut. Jika BBM bersubsidi tidak dinaikan pun dapat membuat masalah baru yaitu ketimpangan harga BBM bersubsidi dengan BBM non-subsidi yang mencapai 2 kali lipat dapat membuat masyarakat yang sebelumnya menggunakan BBM non-subsidi beralih kembali menjadi pengguna BBM bersubsidi sehingga subsidi BBM tidak tepat sasaran. Penulis hanya menunggu tindak lanjut pemerintah setelah harga BBM bersubsidi itu dinaikan yang isunya mencapai Rp1500/liter menjadikan harga salah satu BBM bersubsidi yaitu Premium menjadi Rp6000/liter.

Penulis berpendapat jika benar BBM bersubsidi dinaikan, dana APBN yang dirancang kembali menjadi R-APBN 2012 yang awalnya untuk subsidi BBM dapat dialokasikan pada program-program lainnya tentu untuk menggerakan perekonomian Indonesia. Salah satunya pemerintah mengeluarkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebesar Rp100rb-150rb/bulan kepada setiap keluarga miskin selama 9 bulan. Tetapi penulis kurang sependapat dengan program tersebut karena terbukti pada kenaikan BBM bersubsidi sebelumnya program tersebut banyak terjadi kecurangan dan tidak berjalan baik salah satunya adalah banyaknya potongan-potongan oleh oknum-oknum perangkat pemerintahan dibawah. Mau sampai kapan bangsa ini menjadi bangsa fakir dan peminta-peminta?

Indonesia adalah negara demokrasi tentu semua berpendapat benar. Demonstrasi adalah salah satu wadah demokrasi bagi rakyat Indonesia untuk menyalurkan aspirasinya. Akan tetapi kenyataanya Demonstrasi selalu berujung anarkis dan disayangkan para pendemo yang anarkis kebanyakan berasal dari elemen Mahasiswa yang merupakan para penerus bangsa ini dengan ilmu-ilmu yang sedang dibekali. Menurut pendapat penulis jangan samakan zaman reformasi ini dengan zaman akhir orde baru dimana Mahasiswa menjadi ujung tombak masyarakat untuk menjatuhkan pemerintah. Mahasiswa adalah elemen masyarakat yang intelektual jika melakukan demonstrasi dengan tujuan hanya membuat Pemerintah Pusing saja dengan demonstrasi yang berujung anarkis apa beda Mahasiswa dengan (maaf sebelumnya) masyarakat yang tidak dapat bersekolah hingga Perguruan Tinggi. Demonstrasi yang hingga membuat masyarakat menjadi apatis terhadap mahasiswa dengan memblokir jalan, memblokir pendaratan pesawat, menahan kendaraan-kendaraan dinas pemerintah daerah dan lain sebagainya menjadikan masyarakat yang diawal menjadi korban kebijakan pemerintah ditambah lagi dengan menjadi korban para pendemo khususnya mahasiswa yang anarkis yang mengakibatkan kemacetan dimana-mana, mengisi bahan bakar takut karena dijaga polisi atau TNI bersenjata lengkap dan mengggangu aktifitas lainnya.

Kembali pada topik penulisan, penulis berpendapat mengapa Mahasiswa tidak melakukan aksi-aksi yang dapat berguna bagi masyarakat luas. Mahasiswa sudah dibekali dengan ilmu-ilmu yang cukup. Mahasiswa harus dituntut kreatif salah satunya adalah dengan membuat energi-energi alternatif pengganti BBM khususnya yang bersubsidi. Tentu kabanyakan orang sudah pernah mendengar tentang hal tersebut Biofuel, BioDiesel , Bioetanol dan sebagainya. Ada yang berpendapat bahwa hal tersebut sudah tidak berfungsi, menurut penulis mungkin karena Pemerintah yang bertugas tentang hal tersebut (Kementrian ESDM, Kementrian Pendidikan) kurang memfasilitasi dan mendukung untuk program tersebut sehingga mahasiswa dan civitas akademika yang lain menjadi bingung harus kemana mengadu dan meminta dukungan.

Tentu untuk melaksanakan program tersebut diperlukan kerjasama yang baik dari Pemerintah dan civitas akademika. Sinergisitas harus dibentuk dengan sangat baik untuk menjalankan program tersebut menjadi program jangka panjang dan berkelanjutan. Alokasi anggaran pada R-APBN 2012 yang awalnya untuk subsidi BBM akibat subsidi BBM diturunkan dan harga BBM subsidi dinaikkan tentu membuat banyak anggaran yang berpindah karena tentu APBN 2012 Indonesia tidak dapat dirubah jumlahnya hanya dialokasikan ke program yang lainnya. Disinilah peran Pemerintah dan para wakil rakyat untuk memikirkan mau dipakai apa anggaran tersebut. Menurut Penulis anggaran tersebut dapat dipakai sebagai dana bagi para civitas akademika khususnya Mahasiswa untuk menciptakan energi-energi alternatif lainnya contohnya Bio Etanol. Bioetanol sebagai energi alternatif dapat berasal dari segala macam tumbuhan yang mengandung gula dengan proses-proses tertentu. Indonesia adalah negara yang besar dan memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti penggalan lirik lagu band legendaris Koes Plus "..." hampir semua tanaman dapat tumbuh di Indonesia. Ditambah lagi tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia banyak menelurkan para orang-orang pintar tetapi tidak dilindungi dan diberikan sarana dan pra sarana yang memadai untuk mengembangkan keilmuannya. Dengan dana dari pemerintah yang cukup banyak penulis berpendapat Pemerintah dapat membangun suatu area yang khusus untuk melaksanakan program tersebut.

Salah satu tanaman yang dapat dibuat menjadi Bioetanol adalah singkong. Tanaman yang sudah sangat terkenal dan dapat tumbuh hampir diseluruh pelosok negeri Indonesia. Pemerintah bekerja sama dengan civitas akademika (khususnya Mahasiswa) dan elemen-elemen masyarakat lainnya membangun kawasan Agro-Industri untuk menciptakan Bioetanol. Dimana di kawasan tersebut dibagi menjadi kawasan penananaman Singkong, pengelolaan Singkong menjadi Bioetanol hingga pendistribusin dan pemasaran Bioetanol tersebut. Penulis yakin jika Pemerintah serius dengan program ini harga BBM bersubsidi juga dapat ditekan karena Bioetanol dapat dicampur dengan BBM lainnya seperti dinegara-negara maju seperti Jepang sehingga dapat menekan biaya produksi BBM bersubsidi tersebut dan dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia yang pengangguran daripada memberikan BLSM. Program tersebut pun dapat dikelola oleh pihak swasta atau BUMN seperti Pertamina.

Penulis berpendapat saatnya mahasiswa menjadi pengubah kehidupan bangsa, menjadi ujung tombak masyarakat dengan cara yang benar dan sesuai dengan keilmuan nya masing-masing. Jangan sampai masyarakat hanya melihat mahasiswa hanya menjadi pendemo yang anarkis dan pengganggu masyarakat tetapi dengan berpikir kreatif dengan sokongan dukungan dari Pemerintah mahasiswa dapat berkembang dan menjadikan mahasiswa menjadi PENERUS BANGSA dan terus mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia.

JANGAN JADIKAN BANGSA INDONESIA MENJADI BANGSA YANG FAKIR MARI BANGUN INDONESIA KEARAH YANG LEBIH BAIK

HIDUP MAHASISWA.



Romeltea Media
LPM - SAINT Updated at:

Dan Lalu Kuncupku


suatu waktu
Di coklat kemarau
bakal kuncup itu masih pulas

Dalam biji pelindung
Menunggu hujan
yang mengantarkannya
Dari ketiadaan sementara

tunas menghijau
Menggeliat di bawah mentari lembab
Malu-malu menengadah
Menantang sang mentari yang mulai memerah saga

“Hai”, sapanya ramah..
Kemudian sunyi.
Hanya angin mendesau sepi.

Dan Lihatlah,
Dengan mata itu,
Acuh mereka tak peduli,
Pada kuncup yang baru terlahir pagi tadi

Kemudian hari menggelap
Dunia kembali terlelap

[a.b]




Romeltea Media
LPM - SAINT Updated at:

Peri dan Kuntum Lily di Gurun Lapelle


Peri  itu berkedip padaku
Dengan senyum yang tak dimiliki insane lainnya
Bertutur kasar pada apa kata hatinya
Bagai kelapa  yang ranum di ujung pohon jati

Tak sama dengan kuntum lily yang satu
Di gurun tandus lily itu tumbuh indah
Putih merekah dengan butir-butir air di wajahnya
Dengan goresan merah di sela-sela lembut bibirnya
Tiada ku dengan suaranya
Tiada ku tahu ujar akan namanya
Aku tuli
Aku buta
Tuli dengan haskie dan lirih suaranya
Buta dengan lekuk serta gurat-gurat nadi di lehernya
Anganku untuk bergulat dengan gurau
Dengannya, dengan tetes embun dari matanya

Jika Hammingway bercerita tentang  senja di Paris
Maka aku akan mendongeng
Dongeng tentang teriknya siang
Dongen tentang dinginnya malam
Dongeng tentang lily yang merekah di titik mentari
Bercecer noktah-noktah kusam di muka seorang perawan
Saat jujur ku berucap akan eloknya kelopak
Maka gigiku menjepit lidah dan berdarah
Karena betapa mulianya dia dan putih ranah pipinya
[Pak W]


Romeltea Media
LPM - SAINT Updated at:

Tisumu bisa Telanjangi Hutan

Tidak bisa dipungkiri diera abad ke 21 kebutuhan masyarakat akan kebersihan sangatlah penting. Kususnya masyarakat Indonesia yang terdapat banyak tempat wisata kuliner, mulai dari restoran mewah, rumah makan, warung, warteg dan banyak lagi penyedia wisata kuliner lainnya yang tidak saya ketahui namanya tentunya kebersihan juga harus sangatlah diperhatikan.
                GLOBAL WARMING!, isu yang gempar diperbincangkan di abda ke 21, isu itu diperbincangkan diseluruh dunia. Banyak faktor yang menyebabkan GLOBAL WARMING menjadi isu yang hangat sekali dan tak ada habisnya diperbincangkan, mulai dari gundulnya paru-paru bumi, meningkatnya suhu di bumi, menipisnya lapisan atmosfer bumi dan banyak lagi faktor penyebab isu ini hangat diperbincangkan.
                Ya,, tisu!!! Siapa tak kenal dengan benda ini?, benda ini dapat dengan mudah kita jumpai di restoran, rumah makan, rumah kita, di kendaraan, perkantoran hingga di tempat pembuangan akhir kita (toilet) pun tak luput dihinggapi benda yang satu ini. Benda ini menjadi sangat penting ketika kita peduli akan kebersihan tangan kita. Namun, pernahkah kita berfikir bahwa dengan menggunakan benda itu, kita turut menhyumbang faktor yang menyebabkan globar warming????
                Hohohoh tentunya kita harus tau asal usul dari Benda halus ini. Tisu pertama kali dibuat tahun 1980 an, perusahaan perusahaan yang memproduksi tisu kebnyakkan menggunakan bahan kulit kayu yang dileburkan untuk

 dijadikan bahan baku pembuatan tisu. Bisa kita bayangkan bila kulit kayu yang digunakan untuk bahan baku, berapa pohon yang harus ditebang untuk dijadikan tisu?.
                Dapat diambil sebuah contoh, dalam satu pack misalnya terdapat 20 lembar tissue dan dari 1 pohon berumur 6 tahun hanya bisa menghasilkan 2 pack tissue saja atau sekitar 40 lembar. Coba saja hitung berapa banyak pohon berumur 6 tahun untuk membuat 1 lusin pack tissue, itu kalau 1 lusin bagaimana dengan tisu yang beredar di seluruh dunia?.
                “Terus kalo gag pake tisu ngelapnya pakek apa kalo abis makan???”, tak disangka alasan seperti itu yang paling banyak dilontarkan oleh pembeli makanan di warung yang saya wawancarai. Mulai sekarang harusnya kita bisa mengurangi pemakaian tisu, dan juga harus ditemukan formula untuk bahan baku pembuatan tisu yang tidak harus menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. Banyak sebenarnya penemuan-penemuan yang bisa dijadikan alternative dari pembuatan tissue, salah satunya adalah dengan pemanfaatan kulit pisang & kulit singkong, harusnya pemerintah juga sadar akan hal ini, dan mengambil langkah untuk mengurangi penebangan pohon sebagai bahan baku tisu.
                Tidak cukup sampai disitu bahan lembut ini juga mengandung zat kimia pemutih yang disebut KLOR agar warna tisu terlihat lebih putih cerah, akan tetapi zat kimia ini bisa menjadi racun bagi tubuh kita karna sifat senyawa kimia ini adalah Karsinogenik (pemicu kangker).(ft)

Romeltea Media
LPM - SAINT Updated at:

Anggrek Putih Untuk Anisa

Seakan waktu berhenti dan angin dingin masuk ke dalam ruangan Melati,sebuah kamar rawat inap di RS.PHC,Tanjung Perak,Surabaya.Ditempat yang dingin dan serba berwarna putih tersebut,Annisa terbaring kaku.Ia tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain menunggu waktu untuk ajal menjemputnya.
Dokter telah memeriksanya secara intensif dan memprediksi bahwa usianya tidak akan lama lagi,yakni kurang 2 minggu lagi,karena penyakit diabetes dan gagal ginjal yang dideritanya sudah parah.Satu-satunya yang dia tunggu dan menjadi permintaannya yang terakhir adalah bunga Anggrek Putih.Ya,bunga Anggrek putih yang pernah dia lihat.
                Tapi,adakah bunga Anggrek putih yang tumbuh di daerah Indonesia? Tanya Alfin,sang kekasih,yang sebenarnya tidak yakin.Yang pernah ia lihat hanyalah bunga anggrek bulan.Tapi kalau Anggrek putih? ia tidak yakin.
“Apakah engkau yakin ada Anggrek berwarna putih,sayang?”
“Aku yakin.Aku pernah melihatnya”.
“Bukan dalam mimpi?”.
“Bukan.Di sebuah taman.Aku lupa taman itu.rasanya ada di daerah Kamal”.

 Alfin terdiam.Dari raut wajahnya terpancar keraguan,dan itu bisa ditangkap oleh Annisa.
“Carilah,sayang.Jangan ragu-ragu.Hanya itu permintaanku yang terakhir yang aku pinta darimu”.Annisa meyakinkan kekasihnya.
Kemudian dengan rasa cinta,Alfin berangkat untuk mencari bunga tersebut,tanpa ragu-ragu.Ia menuju taman-taman didaerah Kamal,UTM,dan menyelusuri seluruh sudutnya.Tidak menemukan disana,iapun mencoba mencari bunga itu di toko-toko bunga yang ada di Surabaya.Selat Madura pun dia lalui dua kali.Berhari-hari dia mencari bunga tersebut diseluruh sudut daerah sekitar Surabaya-Kamal.Akan tetapi,dia masih belum mendapatkan bunga Anggrek putih tersebut.
“Bunga Anggrek putih dimana ya? Aku sangat butuh bunga tersebut ”.Tanyanya ke seorang mahasiswa UTM,sahabat dekatnya.
“Ah,kamu ada-ada aja deh.sampai ke Merauke pun kamu gak akan menemukan bunga tersebut”.
“Tapi,Annisa pernah melihatnya”.
“Paling-paling itu bunga mainan kali !!!”.
“Jangan bercanda!!! Ini serius.usianya hanya tersisa seminggu lagi.Hanya sekuntum bunga Anggrek putih yang bisa dia pinta dariku untuk terakhir kalinya ”.
“Kalau memang tidak ada,ya harus bagaimana?”
Alfin langsung lemas mendengar jawaban itu.Ia sadar,siapapun tidak akan menemukan sesuatu yang tidak pernah ada,kecuali tuhan.Tapi,bagaimana dia harus meyakinkan ke Annisa bahwa bunga itu tidak pernah ada di negeri ini,kecuali hanya ada didalam mimpi.Jangan-jangan dia hanya melihat di dalam mimpi?.
Setelah waktu Annisa kurang 2 hari lagi di dunia ini,kemudian Alfin mendatangi Annisa ke RS.PHC,Surabaya dengan tangan kosong.Sesampainya disana ia melihat banyak gerumunan orang yang mendatangi Annisa dan menangis di dekatnya.
Ia kemudian langsung menghampiri Annisa dan ternyata Annisa telah berpulang dari dunia ini.Alfin yang terkejut langsung memeluk jasad Annisa yang tersenyum sambil memenggam  beberapa tulisan di sebuah kertas.

 “Untuk Alfin kekasihku”

Maafkan aku yang dari awal tidak mengatakan bahwa bunga Anggrek putih itu tidak ada dimana-mana.aku hanya ingin bercanda untuk terakhir kalinya denganmu,kena deh! Hehehe.
Bunga Anggrek putih itu sebenarnya ada ,tapi hanya ada di halaman depan rumahku.Setelah engkau terima tulisan ini dari aku,berarti aku sudah tiada di dunia ini.Setelah aku tidak ada di dunia ini,tolong rawatlah bunga Anggrek putih yang aku tanam ya.Maafkan aku ya kekasih ku…Selamat  tinggal Alfin jelek.yeeeekkkkkkkk……..

                                                Annisa
Setelah Alfin membaca tulisan Annisa tangisannya menjadi semakin histeris.dan pelukannya pun seemakin erat memeluk Annisa yang kini tidak bernyawa lagi.
“Bangun Annisa………..kita akan berdua lagi seperti biasanya”. Ucap Alfin sambil menangis.

                                                (MAH)

Romeltea Media
LPM - SAINT Updated at:

Menegapkan Dada dibawah Naungan Fakultas Teknik

“JANGAN BANGGA SEBELUM MENJADI MAHASISWA TEKNIK”, ya kalimat itu sering kita lihat di sablonan kaos, baliho kampus-kampus ternama dan tak sedikit pula yang menjadikan kata itu sebagai jargon ORMABA fakultas Teknik. Mungkin secara tidak sadar itu sebuah kata yang bias menimbulkan sebuah pola pikir mahasiswa fakultas teknik menjadi menegapkan dada diatas mahasiswa dari fakultas lain.
Bangga ya jadi Mahasiswa Teknik????
Fenomena ini sangatlah menggelitik, bagaimana tidak menggelitik jika pola pikir yang pertama kali tertanam dalam otak teman teman fakultas teknik adalah penegapan dada bukannya penegapan pola pikir yang taktis, sistematis, dan intelektual. ini bias berpengaruh dalam kegiatan sosial mahasiswa fakultas teknik. sebagai contoh yang masih sering kita dengar di media cetak maupun elektronik yang kerap mepergunjingkan tawuran mahasiswa yang kerap melibatkan fakultas teknik dengan fakultas lain.
Tentu hal ini tidak bisa dibiarkan menjadi sebuah lumut yang hinggap di kokohnya fakultas teknik. memang hal ini sepele akan tetapi bila kita telaah dari kasus kerusuhan mahasiswa, doktrin-doktrin seperti inilah yang juga ikut mendapatkan kursi dalam mengubah pola pikir mahasiswa. Akan lebih baik bila kita sebagai mahasiswa bisa lebih selektif dengan kata kata ataupun jargon yang masuk kedalam otak.
Kerusuhan yang timbul diantara mahasiswa tidak semata-mata itu mencuat karna ada profokator didalamnya, akan tetapi bisa juga faktor kelalaian teman teman mahasiswa dalam menseleksi kata-kata yang bisa merubah pola fikir kita, terhadap slogan-slogan yang mengobrak abrik moral kita, terhadap doktrin-doktrin yang bisa mengurangi nilai MAHASISWA di mata seluruh umat Tuhan YME.
Dengan mencoba Berfikir bagaimana memberikan yang terbaik untuk Naungan kita menimba ilmu, berfikir bagaimana berkontribusi agar lahan kita menimba ilmu menjadi lebih subur dan produktif, itu bisa lebih baik dari pada berfikir untuk menegapkan dada dibawah naungan kita menimba ilmu.

( Titung)








Romeltea Media
LPM - SAINT Updated at:

Teknik Menagih

Selembar kertas putih tergelar
Di bawah kibaran sang merah putih
Di bawah naungan sang biru
Fakultas Teknik tercinta
Kami junjung tinggi namamu dengan suka cita
Kami kibarkan benderamu dengan gagah perkasa
Kami menunggu pemerintahanmu yang baru
Tanpa banyak selisih dan menjatuhkan
Birukan sang biru menjadi lebih biru
Bagi engkau sang pemimpin,
Kami hanya ingin keamanan dan kedamaian di negeri tersayang
Miliki pemimpin yang adil berjiwa kemanusiaan
Pengasih serta tak pernah hianat pada kepercayaan
Mengibarkan sang biru dengan segala kemampuan
Gendang demokrasi telah ditabuh
Semangat telah mulai tersuluh
Teriak kami telah lama bergemuruh
Kesadaran harus lekas tumbuh
Selama nyawa masih dalam tubuh
Demi kebersamaan yang selalu utuh
(Kadarwati)


Romeltea Media
LPM - SAINT Updated at:

AMANAH KAMI DI TAHTAMU

Setengah abad lebih telah berlalu
Kala proklamasi terbaca dengan api semangat
Semangat tuk bebaskan negeri pertiwi
Dari derap jajahan setan setan asing nan bengis

Kini merdekalah tanah negeriku
Dengan segala kaya jiwa dan raganya
Demokrasi junjungan tinggi tiap rakyatnya
Dengan Pancasila nan sakti jadi baja kokoh fondasi

Waktu terus lari berpacu
Silih berganti tokoh pimpinan bangsa
Manusia manusia hebat datang dan pergi
Mencoba mempercantik pertiwi tercinta

Aturan dan kebijakan tercipta dan dipercantik pula
Semoga hanya dengan satu tujuan nan mulia
Membuat negeri tercinta makin kokoh dan tenteram
Bukan demi kenyang penjarah sejahtera rakyat

Sebab rakyat telah lebih berdaulat detik ini
Bebas tanpa cekikan tuk memilih figurnya
Dengan keyakinan tuk perbahan yang indah
Tuk berlajutnya hidup anak cucu kelak

Duhai pemimpin mulia pemangku bumi pertiwi
Bebaskan kami dari jerat belenggu nestapa
Bawalah ibunda pertiwi menuju tenteram nan hakiki
Wujudkan merdeka nan sempurna buat Indonesia

MERDEKA !!                         (AAN)


Romeltea Media
LPM - SAINT Updated at:

Lomba dan Workshop Citizen Journalism


Sabtu (08/11/2014)- peserta Lomba dan Workshop Citizen Journalism

SAINT – Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Teknik, LPM-Saint mengadakan Lomba dan Workshop Citizen Journalism pada hari Sabtu (08/11/2014) yang bertempat di gedung Cakra Universitas Trunojoyo Madura. Tema dari lomba dan workshop ini adalah “Citizen Journalism sebagai Sarana Keterbukaan Informasi di Pulau Madura”. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memeriahkan Engineering Festival(E-Fest) Fakultas Teknik, sekaligus untuk menyambut Journalist Day.
Citizen Journalism (Jurnalisme Warga) merupakan suatu aktivitas pengumpulan, pengolahan dan penyebarluasan berita yang dilakukan oleh publik, bukan dilakukan oleh jurnalisme konvensional (wartawan).

  
Dalam hal ini, yang dimaksud ‘publik’ merupakan seseorang yang tidak berprofesi sebagai wartawan profesional, namun mampu menulis sebuah berita maupun informasi sesuai dengan kaidah penulisan berita layaknya seorang wartawan.
Rentetan acara ini dimulai dengan membuka pendaftaran peserta selama 2 minggu. Peserta bebas untuk mengambil tema yang akan diangkat dalam bentuk video, namun video yang diambil harus berada di wilayah Madura. Video yang telah siap kemudian diupload ke youtube dan melakukan konfirmasi kepada panitia. Karya terbaik akan keluar sebagai pemenang dan diumumkan bertepatan dengan Workshop Citizen Journalism dengan pembicara seminar yaitu Bagus Irawan dan Teguh Hidayatul Rachmad yang merupakan dosen dari program studi Ilmu Komunikasi. (San)




Romeltea Media
LPM - SAINT Updated at:

PELAKSANAAN PESONA KE XVI FAKULTAS TEKNIK UNVERSITAS TRUNOJOYO MADURA


          LPM-SAINT, jumat (21/08), Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura (FT UTM) melaksanakan kegiatan Pengenalan Studi Dan Organisasi Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura (PESONA) yang ke XVI. Yang dilaksanakan di gedung GSC UTM selama 3 hari dari tanggal 21-23 yang di awasi langsung oleh panitia pengawas yang terdiri dari dosen dan mahasiswa.
         Sistem yang berlaku pada PESONA XVI ini berbeda dengan PESONA sebelumnya karena selain di awasi langsung oleh dosen, PESONA XVI juga berlangsung selama 1 semester yang berupa rentetan dari acara PESONA XVI dan selanjutnya disebut dengan student day. Setiap hari, PESONA XVI mempunyai target atau output yang diharapkan dapat mendarah daging dalam diri pribadi mahasiswa baru Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura. Target dari PESONA XVI ini antara lain pada hari pertama ini yang di fokuskan pada religious dan engineering intellectuality, pada hari kedua difokuskan pada organisator atau inspiratif dan humanisasi, pada hari ketiga difokuskan pada intuisi, responsive, dan wawasan berpikir.
         Kegiatan PESONA XVI ditaksir menelan dana sekitar Rp 50.000.000-Rp55.000.000, dana ini dianggarkan untuk kegiatan selama 3 hari dan pelaksanaan student day yang dilaksakan selama 1 semester ini.
         Menurut Bapak Khozaimi selaku ketua panitia PESONA XVI dari dosen FT, berharap kegiatan ini bisa membekali mahasiswa baru fakultas teknik (MABA FT) dengan kedisiplinan dan pengetahuan dasar yang di perlukan pada saat kuliah, dunia organisasi maupun di dunia kerja.(AL)

Romeltea Media
LPM - SAINT Updated at:

Di Bulan Ke Sebelas

By : Kd
Musim hujan awal bulan November
Bagai oasis di tengah padang pasir
Kala rintik pertama datang
Waktu itu pula sebagai  awal pertemuan,
Antara kau dan aku, Yaitu kita
Mungkin takdir pula yang bekerja,
Atau kebetulan saja yang tengah berbicara
Tatap pertama kita,
Senyum pertama kita,
Jabat pertama kita,
Ialah awal pertemuan kita.
Jumpa pertama meninggalkan kesan,
Jumpa kedua menimbulkan rindu,
Jumpa ketiga dan seterusnya terbayang wajahmu.
Pertemuan November kala itu...
Kini merengkuh jiwa ragaku
Mengikat tiap langkah-langkahku
Oh waktu...
Terima kasih tlah membantu
Mengatur perjumpaanku,
Jombang , 09/072014


Romeltea Media
LPM - SAINT Updated at:

Sembah Bakti

 Oleh : Kd
Terbakar hingga berkobar semangat di jiwa ini
Lelah menghadapi penjajah dari negeri sendiri
Yang selalu bersembunyi di sanubari
Menggores dinding-dinding yang kokoh berdiri
Berjuang hingga yang keruh menjadi bening kembali
Hingga sang saka berkibar tanda penutup luka ini
Bambu runcing diangkat menjadi tongkat bela diri
Hentakan kaki penggerak raga dan nurani
Masih adakah semangat juang dalam jiwa ini?
Yang terkikis ragu mendayu tak  bertepi
Ku harap tiba waktu yang suci
Arak masa bersorak sorai di sepanjang pertiwi
Bendera di tenteng bangga melambai
Dalam tungku pertiwi sembah bakti

Bangkalan, 10/11/2015


Romeltea Media
LPM - SAINT Updated at:

Music Programming

SAINT – Software – Music programmer atau seorang pemusik yang sekaligus programmer memang kurang didengar di kalangan orang awam. Tapi asal kita tahu saja, profesi tersebut sudah ada dan banyak dibutuhkan.Untuk mengembangkan infrastruktur music digital sendiri membutuhkan suatu pemrograman.
Namun masih disayangkan karena di sekolah-sekolah IT atau Informatika dan semacamnya di Indonesia belum menyadari hal tersebut. Jadi hanya para peminat khusus yang akhirnya mempelajari dunia pemrograman musik ini.
Teknologi yang digunakan dalam pemrograman musik sudah semakin berkembang sehingga masing-masing memiliki suatu kedalaman yang harus dipelajari sendiri. Berikut ini macam-macam teknologi yang digunakan :
MIDI atau Music Instrument Digital Interface, adalah pelopor yang membuka pintu bagi dunia programming ke dunia music.Dengan MIDI alat musik yang satu dengan yang lainnya dapat berinteraksi (berinterface) dan saling mengatur ataupun diatur.MIDI programmer dibutuhkan mulai dari performer, arranger hingga ke pembuat aplikasi-aplikasi musik.Semua perangkat seperti komputer, tablet, smartphone, PC dan Mac bergantung dengan soundcard-soundcard yang sekarang sudah disetup dengan General Midi untuk memastikan sound yang dihasilkan bisa sama apabila dimunculkan dalam bentuk MIDI(.MID yaitu flat file yang bisa diparsing dengan bahasa-bahasa pemrograman standard seperti C, VB, PHP, Phyton, Java, dsb). Atau bisa juga disebut sebagai file yang berisi instruksi-instruksi program agar alat-alat musik tertentu baik bentuk aplikasi maupun hardware mengerjakan apa yang diinginkan programer)
DSP atau Digital Signal Processing adalah teknologi yang digunakan dalam DAW (Digital Audio Workstation). DSP memungkinkan seorang progammer mampu memanipulasi. audio signal yang sudah didigitalkan melalui teknik sampling.  Hasil seninya adalah seperti speech composing yang marak di sosial media.  Hasil industri lainnnya adalah lahirnya MP3 yang mampu mengkompres CD-quality file dari 32 Mb sampai ke 3 Mb tanpa kehilangan suara secara signifikan.  Sebuah revolusi yang membuat musik bisa didistribusikan melalui internet dengan cepat. 
Belum selesai "revolusi MP3", revolusi streaming sudah menjadi industri tersendiri.  Semua karena signal-signal sound yang sudah berhasil digitalkan dan di proses melalui teknologi DSP.  Ahli-ahli bidang elektronika, informatika, fisika,matematika dan computer science terus bekerja mengembangkan teknologi ini di universitas-universitas teknik terkemuka.
MusicXML muncul karena format file MIDI lebih sulit dimanipulasi sehingga ketika lahir XML (eXtensible Markup Language) dunia musik digital pun ikut terkena imbasnya dengan berkembangnya format MusicXML.  Dengan format ini, aplikasi-aplikasi dapat berhubungan lebih mudah.
Aplikasi music editor seperti Finale, dan Sibelius semua standard menggunakan MusicXML sebagai common platformnya.  Aplikasi-aplikasi DAW pun tidak ketinggalan menggunakan teknologi ini untuk menambahkan fitur "notasi" sebagai fitur standardnya. Ketiga teknologi diatas cuma contoh kecil karena teknologi akan semakin berkembang, sehingga musik digital tidak bisa lagi diprediksi dengan mudah.  Tapi yang pasti sudah terjadi persinggungan antara musik dan programming melahirkan orang-orang yang disebut music programmer yang dibutuhkan industri musik. Apakah anda tertarik untuk mencoba menjadi  seorang music programmer? (*Kd)

Romeltea Media
LPM - SAINT Updated at:

Jangan Ada Gadget di Antara Kita

Pembaca buletin yang dirahmati Tuhan, saat ini gadget sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi seluruh umat manusia di bumi ini.Benda itu telah memberikan berjuta manfaatnya bagi kita.Mendekatkan yang jauh dan melipat yang luas.Bahkan saya mendengar kalo benda ini juga bisa digunakan untuk menceraikan istri.Katanya ada seorang ustadz yang mengucapkan kata cerai pada istrinya melalui BBM. WOW canggih ya! Memang.Tapi dibalik kecanggihannya, gadget telah menjelma menjadi sesuatu yang membuat kita kecanduan.Tak bisa tidur jika tak ada ponsel di samping kita.Orayt?
Saat ini terjadi fenomena yang dekat mendadak jauh dan yang jauh selalu dekat.Sudah menjadi pemandangan biasa bagi kita jika gadget tidak pernah lepas dari tangan walau sedetikpun. Di mana pun! Di ruang pertemuan, ruang rapat, restoran, wc, bahkan di tempat yang hanya khusus untuk seorang pasangan. What, kencan pun masih sibuk dengan gadget masing-masing? kalo begitu kenapa nggak LDR an aja, kan enak tuh! Dikatakan jomblo juga nggak dan masih tetep bisa fokus ke layar ponsel sepanjang waktu. *Ngurangi dosa juga, eh kalau masalah macam ini lebih baik tanya langsung ke Ustadz Felix Siauw aja.
Namun apa yang terjadi saat ini, manusia yang dibilang makhluk sosial itu malah sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Jika kejadiannya di tempat umum , dan posisi kita waktu itu hanya berdua dengan teman ataupun pasangan, rasa tidak nyaman sudah pasti datang apalagi di hadapan banyak orang. Kita seakan menjelma sebagai seorang yang sangat kesepian yang menunggu datangnya keajaiban untuk diajak bicara. Hanya ada satu orang yang kita kenal, tetapi ia malah sibuk sendiri dengan galeri foto dan seakan-akan makanan di hadapannya akan lekas basi jika tak segera diabadikan.

  
Hingga sampailah kepada kenyataan jika kita tak lebih penting dari ponselnya.Korban cuek.Kita yang tak lebih penting dari ponsel bisadisebut dengan korban dari pecandugadget garis keras,dan korban
ini bisa digolongkan menjadi beberapa tipe. Diantaranya : Golongan korban yang blak-blakan, mereka bakal langsung bilang “Kamu pilih aku atau ponselmu?” ini hebat karena mereka langsung berani mengutarakan kekesalan. Lalu ada korban yang beraninya hanya negur lewat socmed aja. Namun hal ini sulit karena nggak semua orang bisa peka dengan apa yang hendak kita tuturkan. Cie yang nggak peka.Yang terakhir sih mereka yang lebih memilih cuek alias diam saja dengan semua kesenjangan yang terbentuk karena ponsel.Apalah dayaku dibandingkan ponselmu.
I fear the day that technology will surpass our human interaction. The world will have a generation of idiots. – Albert Einstein
Idiot! Itu Einstein loh yang bilang, ya bener juga sih apa kata Einstein. Sekarang pikir aja coba, buat apa kita janji untuk ketemuan kalo ujung-ujungnya bakal sibuk sendiri-sendiri sama gadgetnya? Menciptakan kesunyian di keramaian.Kita sudah tersesat di sudut maya dan tersingkir dari dunia nyata.
Kawan! ada kalanya memang gadget begitu penting dalam kehidupan kita, namun ada kalanya juga kita butuh sesuatu yang nyata dalam hidup ini. Ada kalanya sentuhan hangat dari teman di dekatmu lebih penting dibanding dengan sebaris kata “Kamu orang yang kuat” dari teman mayamu.
Ayo! Letakkan dulu semua gadgetmu saat bersama dengan orang-orang yang kamu anggap  penting. Letakkan ponselmu saat bersama pasanganmu hingga ia tak merasa kalau ponselmu lebih penting darinya. Katakan semuanya dengan lisan melalui hati, jangan dengan tulisan yang tak berintonasi.(*Kd)

Romeltea Media
LPM - SAINT Updated at:

Kau Hukum Aku dengan Segumpal Darah



“ Tenanglah sayang, tak ada seorangpun yang ada dihatiku kecuali kamu” kata Bagus terhadap pacarnya Fatimah yang sedang menangis di depan lapangan bola sekolah. Bagus dan Fatimah adalah sepasang kekasih yang sudah menjalani hubungan berpacaran sejak kelas satu SMA, sekarang mereka duduk di kelas tiga SMA Negeri di Surabaya. Hari  itu adalah hari yang sangat menyedihkan bagi Fatimah, Dia yang sangat mencintai Bagus, yang berfikiran bahwa Bagus adalah yang pertama sekaligus terakhir untuknya, merasa sangat terpukul. Dalam hatinya ingin menjerit, ia berbicara pada bintang yang tak bisa medengar, ia bernyanyi dengan matahari yang tak pernah mengerti akan nada dan irama, ia berseru meminta pertolongan pada langit, namun tak ada jawaban. Dia bingung, ingin sekali ia menampar wajah pacarnya itu.
Pada waktu itu adalah hari selasa, mereka berangkat sekolah bersama seperti hari-hari yang biasanya, suasananyapun masih ceria. Sampai pada bel pulang berbunyi , Fatimah menunggu Bagus di tempat parkir sekolah tempat mereka bertemu untuk kemudian berboncengan menuju rumah. Namun 30 menit Fatimah menunggu Bagus yang tak kunjung datang, ia berfikir positif, ia beranggapan mungkin Bagus ada pelajaran tambahan, tak heran juga toh Bagus adalah anak IPA yang jadwalnya sangat padat. Namun Pikiran yang positif ini berubah menjadi negatif setelah Fatimah menunggu selama 2 jam Bagus tak kunjung kembali. Ia mencoba bertanya pada satpam “ Pak apa masih ada siswa yang masih dikelas jam segini? “ tanya Fatimah. “ Oh kalau jam segini udah gak ada dek, Tadi terakhir jam 4 kelas XII IPA 1 “ jawab satpam. Kebetulan waktu itu pukul 5 sore , dan jam pulang adalah pukul 3 sore. Jika ada jam tambahanpun maksimal sampai jam 4 sore. Namun sampai jam 5 Bagus tak kunjung datang. Fatimahpun mencari ke seluruh sekolah, setelah semua diperiksa dan tak ada seorangpun siswa yang disekolah, Fatimah menjadi gelisah, hatinya menjadi semrawut, ketika hampir putus asa dan berniat pulang jalan kaki, ia teringat ada satu tempat yang belum ia datangi yaitu kamar mandi. Fatimah dengan cepat menuju ke kamar mandi pria. Setelah sampai, ia membuka salah satu pintu tersebut, dan Fatimah terkejut, ia melihat Bagus berciuman dengan Siska di kamar mandi pria. Tanpa berkata ia langsung berlari sambil menangis menuju kelapangan bola. Bagus kemudian berlari menyusul Fatimah dan meninggalkan Siska.
Bagus duduk disamping Fatimah dan berucap “ Sayang maafin aku, aku gak bermaksud…….”. Belum selesai satu kalimat, Fatimah dengan sigap memotongnya “ Sudah cukup aku gak butuh penjelasan kamu”. “ Sayang, aku benar-benar minta maaf” kata Bagus. Tanpa merespon Fatimah berlari dan pulang dengan jalan kaki.
Bagus merasa menyesal, tak ada komunikasi antar keduanya selama 2 hari, Bagus mencoba untuk meminta maaf tapi tak ada satu responpun dari Fatimah. Satu minggu telah berlalu, Fatimah yang melihat usaha Bagus untuk mati-matian meminta maaf, akhirnya memberikan satu kesempatan. Ia mengirimkan sebuah pesan “ Sayang maaf atas tindakanku yang tak menhiraukan usaha meminta maafmu, namun jika Kamu masih sayang aku, nanti malam jam 8 temui aku di Hotel Pandawa. Setelah menerima pesan itu, Bagus tersenyum ia berfikir bahwa usahanya tidak sia-sia. Jam 8 kurang 5 menit, Bagus berada di hotel, tempat mereka berdua berjanji untuk bertemu, Bagus menunggu di lantai dasar. Ia menunggu sampai pukul 08.15, sampai akhirnya ponselnya berbunyi dan itu adalah panggilan dari Fatimah. “ Sayang aku di kamar 239 kamu kesini ya!!!” kata Fatimah. Kemudian Bagus menjawabnya “ oke sayang”.
Setelah sampai didepan pintu, Bagus memanggil Fatimah. “Masuk langsung aja sayang !! kata Fatimah. Bagus pun masuk, dia kaget Fatimah langsung menerkamnya dari samping, Kemudian mereka mulai Berhubungan dewasa.
“Ini adalah bukti cintaku kepadamu, jadi tolong pertahankan aku” kata Fatimah, Bagus hanya tertunduk tak berdaya, sambil berkata “Iya sayang”.
Setelah malam itu hari-hari berlangsung seperti biasanya merka melakukan aktivitas seperti saat belum ada orang ketiga di hubungan mereka. Dua bulan berlalu, tanpa disadari perut Fatimah membesar, Bagus dimintai pertanggung jawaban atas perbuatanya terhadap Fatimah, karena selama ini, Fatimah hanya berpacaran dengan satu laki-laki saja dan iapun Tidur bersama dengan laki-laki hanya sekali yaitu pada waktu di hotel pandawa bersam dengan Bagus. Fatimah yang di jauhi teman-temanya, ia bicara terus terang bahwa ia tidur bersam Bagus, berita itu tersebar keseluruh sekolah dan mereka dikeluarkan dari sekolah itu. Bagus yang merasa harga dirinya terobek, serta iapun belum siap untuk menikah, mempunyai sebuah rencana. Pada waktu itu hari selasa, saat pulang sekolah Bagus mengajak Fatimah kesuatu tempat, sampai tak ada seorangpun yang datang, walaupun hanya sebatas lewat.
Bagus menyuruh Fatimah turun, ia berkata “ Fatimah, aku sayang kamu” dengan secara bersamaan ia menusukan pisau kebagian perut Fatimah, lalu ditinggalnya pergi.
Setelah malam tiba, Bagus yang tengah nonton TV dirumahnya, ada dua orang berpakaian hitam dan ber jas hitam datang kerumahnya, setelah mengetok pintu dan mengucapkan salam, salah satu dari orang tersebut bertanya, “Adek namanya Bagus”. Baguspun menjawab “Iya pak, ada apa?”. Tanpa basa-basi kedua orang yang pekerjaanya polisi itupun langsung membawa Bagus ke kantor polisi.
“kenapa saya dibawah kesini pak?” tanya Bagus. “Kami menemukan gadis perempuan, sebelumia meninggal karena tusukan pada perutnya, ia menyebut nama anda dan sedikit tentang anda, kami juga sudah memeriksa kronologis kejadian pembunuhan yang anda lakukan ini, Kami telah mengungkap segalanya, ini ada surat dari korban “. Kata pemimpin polisi.
Bagus membuka surat itu, yang isinya adalah sebagai berikut.
“ Bagus sayang, aku cinta kamu, mohon maaf sebelumnya aku belum sempat cerita ke kamu bahwa selama ini aku mengidap tumor yang ada di hati ku. Mungkin aku gak akan bisa hidup lama, namun setidaknya aku sudah merasakan mejadi istri  untukmu dihotel pandawa pada waktu lalu. Aku mohon maaf, mungkin aku akhir-akhir ini aku agak cuek dari kamu, namun itu semua kulakukan karena aku sakit, aku harus terapi sayang, jadi maaf ya……..Oh iya , soal Siska, aku sebenernya udah maafin kamu kok namun aku merasa marah pada diriku sendiri, karena gak bisa berikan kamu kepuasan, sebagai seorang kekasih. Namun percayalah Cintaku abadi untukmu.
                                                                                                                 Fatimah.”

Setelah membaca surat tersebut Bagus meneteskan air mata, ia meyesal, ia membunuh gadis yang sangat mencintainya. Dia melakukan itu, karena beranggapan bahwa Fatimah hamil, namun dugaan itu salah, dan ternyata Fatimah mengindap tumor hati. Segumpal darah yang membuat hidupnya merasakan penyesalan abadi. Setelah kejadian itu, Bagus diproses, dan ia di fonis akan tinggal di jeruji besi.

Karya : Bayu Fitriansah




Romeltea Media
LPM - SAINT Updated at:

 
back to top